Menanamkan nilai-nilai spiritual yang mendalam untuk membentuk taruna/i yang beriman, bertakwa, berakhlak luhur, dan menjadi agen perdamaian dalam kehidupan berbangsa dan beragama
Melalui pendidikan kepemimpinan, taruna/i dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter kuat, berpikir strategis, dan mampu menginspirasi lingkungan sekitarnya. Fokus utama pendidikan ini adalah membentuk pribadi yang percaya diri, tangguh, dan memiliki arah kepemimpinan yang jelas dan bertanggung jawab.
Kejujuran adalah dasar penting untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan positif. Sikap jujur membantu membangun kepercayaan antar sesama dan mendorong tanggung jawab dalam belajar. Taruna/i yang jujur biasanya lebih mudah meraih prestasi, menjalin hubungan baik, dan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab di sekolah maupun di masyarakat
Cerdas adalah kemampuan seseorang untuk memahami berbagai hal dengan cepat dan mudah, terutama yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Orang yang cerdas biasanya memiliki cara berpikir yang tajam, cepat menangkap informasi, dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik.
Disiplin merupakan sikap dan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Ruang lingkup disiplin yang dapat meliputi ketaatan terhadap peraturan atau norma positif yang berlaku di lingkungan sekitar membuat kedisiplinan memiliki cakupan yang luas.
Kerja keras mencakup sikap mental dan fisik yang menunjukkan kemauan untuk bekerja keras demi mencapai tujuan yang diinginkan. Cara berkerja keras bersikap tekun, konsisten, dan disiplin, seseorang dengan karakter kerja keras tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan.
SMA Pelita Nusantara dengan sistem ketarunaan bertujuan mencetak lulusan yang unggul secara akademis, berkarakter kuat, disiplin tinggi, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Melalui pendekatan terstruktur yang mengadaptasi nilai-nilai ketarunaan ke dalam dunia pendidikan, siswa dibentuk untuk siap secara mental, fisik, dan emosional. Nilai nasionalisme, kepatuhan terhadap aturan, tanggung jawab, serta penguasaan soft skills menjadi fondasi utama. Program ini tidak dimaksudkan untuk mencetak tentara, melainkan membentuk pribadi yang siap memimpin dan berkontribusi secara nyata, pada Nusa dan Bangsa.
No Code Website Builder